FK, Pimpinan Pusat Muhamadyah Republik Indonesia telah mengeluarkan Maklumat nomor 1MLM/1./E/2025 tertanggal 28 Rajab 1446 H atau 28 Masehi 2025 tentang penetapan hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.
Penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah ditandatangi langsung oleh pimpinan pusat Muhammadiyah Prof.Dr.Haedar Nashir, M.Si dan Sekretaris PP Muhamadyah Muhammad Sayuti, M.Pd.,M.Ed.,Ph.D.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai berikut:
A. RAMADAN 1446 H
1.Pada hari Jumat Legi, 29 Syakban 1446 H bertepatan dengan 28 Februari 2025 M, ijtimakjelang Ramadan 1446 H terjadi pada pukul 07:46:49 WIB.
2.Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (d) = -070 48′ LS dan X = 1 100 2V BT) = +040 1 1′ 08″ (hilal sudah wujud).
3.Pada saat Matahari terbenam, Jumat, 28 Februari 2025 M, di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud).
4.Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M.
B. SYAWAL 1446 H
1.Pada hari Sabtu Kliwon, 29 Ramadan 1446 H bertepatan dengan 29 Maret 2025 M, ijtimakjelang Syawal 1446 H terjadi pada pukul 17:59:51 WIB.
2.Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (4) -070 48′ LS dan 1100 21′ BT) = -01 0 59′ 04″ (hi/al belum wujud).
3.Pada saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025 M, di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di bawah ufuk (hilal belum wujud).
4.Umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan (istikmal) 30 hari.
5.Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.
C. ZULHIJAH 1446 H
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.