MAUMERE, FaktahukumNTT.com – 5 Oktober 2023
Anggota DPR RI dapil NTT 1 Melchias Markus Mekeng Bapa Selasa 3 Oktober 2023 menggelar reses di desa Nangatobong , Kecamatan Waigete, Sikka, NTT.
Anggota komisi 11 itu didampingi Anggota DPRD Provinsi NTT Robi Tulus, Anggota DPRD kabupaten Sikka Us Bapa , Anggota DPRD kabupaten Sikka Frans Siku Parera serta sejumlah kader dan calon anggota DPRD dari partai golkar Sikka.
Melchias Markus Mekeng disambut secara adat huler wair dan tarian khas daerah Sikka.
Wakil ketua umum Partai golongan Karya itu menggelar reses di sesepuh kader golkar desa Nangatobong Paulus Mitan.
Ratusan warga desa Nangatobong dan sekitarnya menyambut kehadiran anggota komisi 11 ituitu dengan tarian adat.
Dalam sambutannya Mantan ketua banggar DPR RI, Ketua Fraksi partai golkar bahkan pernah menjabat ketua komisi 11 itu menghimbau agar masyarakat jangan asal pilih calon legislatif yang akan mewakili suara mereka.
“Harus ada alasan knpa pilih dia jangan kita asal pilih dan akhirnya kita yang rugi “ujar Melchias.
” Bapa Ibu sekalian Saya sudah 4 periode di DPR RI satu periode di MPR RI tidak mungkin saya di pilih terus kalau saya tidak berbuat ”
“Dan data membuktikan bahwa setiap pemilihan, orang yang memilih saya semakin bayak bukan semakin turun malah semakin banyak dari mulai tahun 1999 – 2004 – 2009 – 2014 – 2019 itu karena apa karena mereka melihat kinerja kalau tidak ada kinerja pasti perolehan suara akan semakin menurun”
Ia pun mencontohkan ada rekan sesama anggota DPR RI dari dapil yang sama malah suaranya menurun dari periode ke periode lantaran hanya omong besar di televisi.
“Ada anggota DPR RI sekarang masih duduk dia dari periode ke periode suaranya turun terus karena dia hanya bicara di pusat di televisi tapi tidak pernah berbuat untuk kampung halamannya dapil Saya sendiri dapil NTT 1 Berani Menulis Selogan ” Terbukti Melayani “.
Saya memberanikan menulis Selogan saya di baliho saya ” Terbukti Melayani ” Yang paling gampang apa yang saya layani yang sekarang kita nikmati
1. Token listrik
Token itu terjadi pada saat Saya menjadi ketua badan anggaran tahun 2010. Tahun 2010 kita di NTT itu hanya 27,8 % yang dialiri listrik. Saya bilang kepada manteri BUMN dan dirut PLN bahwa Saya akan menyetujui anggaran kalian kalau kalian memberikan listrik yang banyak kepada masyarakat NTT dan sekarang hampir 80 % sudah di aliri listrik . Dan token ini pertama kali dicanangkan secara nasional itu di Sikka di desa Blatatatin kampung Bei oleh manteri BUMN pada saat itu .
2. Jalan Trans Flores
Ini jalan raya dulunya jelek waktu saya jadi ketua badan anggaran banyak anggaran saya taru disini untuk memperbaiki jalanan yang buruk.
3. Waduk Napun Gete
Waduk Napun Gete proses politik itu terjadi sejak tahun 2010 pada saat itu saya menjadi ketua komisi 11 saat itu saya minta kepada pemerintah untuk membangun waduk di NTT bukan hanya di Sikka tapi di NTT karena kalau bangun embung jaman pa harto sudah banyak bangun embung embung. saat itu pada jaman SBY saya minta terus tapi tidak dikasih nah pada tahun 2019 Saya menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Maaruf Amin untuk NTT. Saat itu Saya dikasih target 80% untuk kemenangannya tapi melampaui target 89, 7 % nah disitulah pa Jokowi tanam kaki untuk NTT khususnya di kabupaten Sikka Dia taru 1 triliun bangun waduk Napun Gete.
4. 100 rumah layak huni di Sikka ini ada 4.200 rumah tidak layak huni tidak mungkin saya kerjakan sendiri secara pribadi tidak mungkin tapi sampai sekarang hampir 100 rumah sudah di bangun tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sikka , tidak hanya di Sikka tapi di Flores Timur dan lembata juga ada.
5. Kabupaten Sikka Dapat Pinjaman Dari PT SMI Tahun 2021 kalau saya tidak turun tangan kabupaten ini tidak punya anggaran untuk membangun , mereka coba pinjam uang ke pusat ke PT SMI. PT SMI itu punya departemen Keuangan dia tahun tidak bisa tembus datang ke Saya hanya dua bulan mereka dikasih 216 miliar tetapi setelah itu Dia (Bupati) mulai tipu lagi karena Dia (Bupati) juga ketua partai politik
Dia mulai tipu bahwa bukan saya yang urus loh saksinya ada ini Saksinya Saksi hidup Sekda yang sekarang jadi penjabat bupati Sikka waktu itu datang ke rumah Saya minta minta kaya orang mengemis Saya tidak bohong waktu itu minta tolong kaka tolong kaka waktu itu untung saya tidak foto ini Saya buka sekalian.
Kalau kita tidak punya jaringan mana dapat . Yang waktu itu minta tolong saya untuk dapat pinjaman dari PT SMI itu selain kabupaten Sikka juga kabupaten Lembata. Lembata pun saya bantu dan akhirnya dapat 225 miliar setelah dapat Bupati dan istrinya langsung terbang ke Jakarta ucapkan terimakasih.
Kalau yang di Sikka Potat (dalam bahasa Indonesia artinya menghilang) makanya dia tidak bisa membangun dia (bupati Sikka 2018-2023) hanya mikir diri dia karena dengan dapat anggaran ada proyek proyek ya dibelakang proyek proyek pasti ada sesuatunya .
Baru menjadi bupati satu dua tahun sudah bangun rumah mewah dilingkar luar . Sementara kalau dia keluar dari rumahnya masih banyak rakyat yang susah . Masih mau pilih dia? “tanya Mekeng ke peserta reses”. Kalau mau pilih ya silakan tapi yang susah bapa ibu.
6. Bangun Seminari Bunda Segala Bangsa Tahun 2010 Mgr. Kerubin minta ke Saya Pa Melki bisa tidak bangun Seminari kita punya Seminari bunda segala bangsa Saya bilang bisa Mgr . Ahkirnya Saya minta Sri mulyani dikasih 5 miliar bangun itu gedung kalau kita percaya tanya saja sama Romo Remon
7 . Lepo Bispu (Istana Uskup Keuskupan Maumere).
Lepo Bispu tidak ada anggaran untuk bangun Saya masukin dari APBN 5 miliar ahkirnya bangun .
8. Ruas jalan Di Flores Timur.
Di Flores Timur ruas jalan daerahnya itu 780 kilometer Saya selesaikan 580 kilometer sudah halus semua.
9. Ruas Jalan Di Adonara
Adonara yang dulunya gelap gulita jalannya hancur hancur tidak ada listrik sekarang mereka punya jalan jauh lebih bagus dari kita . Kalau tidak percaya pergi kesana tanya sama mereka ini siapa yang buat.
“Jadi banyak yang sudah saya buat kalau dirincikan banyak sekali ini hanya sebagian kecil saja . Jadi kalau kita tidak punya kinerja tidak mungkin orang akan pilih” Ungkapnya.
“Dapil Saya bukan hanya di kabupaten Sikka tetapi juga di Flores Timur dan Lembata Jadi kita tidak kerja yang kecil kecil , kalau bicara politik bukan bicara yang kecil-kecil”.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.