FAKTAHUKUMNTT.COM, MAUMERE – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kabupaten Sikka menggelar rapat kerja cabang menyikapi hasil pemilihan umum tahun 2024 yang sudah berlangsung tanggal 14 februari 2024 lalu yang berlangsung di permatasari hotel kelurahan waioti Sikka, NTT Sabtu, (23/03/2024).

Rapat kerja tersebut membahas hasil pemilu mulai dari tingkat pusat (Pilpres), Pileg (DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota).

Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPC partai gerindra kabupaten Sikka Stefanus Say, Ketua Badan pemenangan pemilu DPC Gerindra Gabriel Daga dan Wakil Ketua DPC Gerindra Sikka Paul Pa’u serta hadir Ketua Dewan Penasihat partai gerindra Sikka Marsel Litong, para Ketua PAC, kader dan simpatisan partai gerindra Sikka.

Sejumlah kader Gerindra Sikka yang ikut dalam rapat kerja daerah.

Selain kader Gerindra, hadir pula 3 anggota DPRD Sikka dari fraksi partai gerindra periode 2019-2024 dan terpilih kembali 2024-2029 Stefanus Say, Fabianus To’a dan Merison Botu.

Dalam rapat kerja tersebut Sejumlah kader Gerindra Sikka mengeluhkan agar harus ada pembenahan di tingkat DPC dan PAC di kabupaten Sikka mulai dari rekruitmen dan kaderisasi.

Menurut mereka rekruitmen caleg harus mempertimbangkan keseimbangan wilayah hal tersebut didasari kegagalan partai dalam merebut kursi dapil Sikka 2 yang meliputi Kecamatan Nele, Lela, Koting, Kangae, Kewapante, dan Hewokloang karena rekruitmen caleg hanya di wilayah timur dan di kecamatan nele Koting dan lela tidak ada caleg itu yang membuat dapil 2 gagal.

Tidak hanya itu ada beberapa poin yang dinilai masih terlalu lemah salah satunya adalah rekruitmen saksi yang dinilai terburu-buru sehingga hasilnya tidak maksimal.

Oleh karena itu mereka menilai Pengurus ranting ditinjau kembali dan harus dibenahi dari sekarang karena saat ini partai gerindra akan menghadapi pilkada jsikka 27 November 2024 jangan sampai gagal.

Menanggapi keluhan tersebut Stefanus Say ketua DPC partai gerindra kabupaten Sikka berjanji akan membenahi seluruh kepengurusan yang ada di Sikka.

“Seharusnya kita terbentuk sampai dengan desa Saya terima kepemimpinan ini hanya ada 13 PAC yang aktif ada figur sangat berpengaruh tapi tidak lagi bergabung sehingga figur begeser semuanya ikut bergeser” Ungkapnya.

Menurutnya ada begitu tantangan yang harus dihadapi partai politik khususnya partai gerindra yang begitu besar hari ini menurutnya jangankan pembentukan PAC saksi saja susah dicari.
Itulah yang menghambat keleluasaan pihaknya untuk bergerak.

Ia pun berjanji Kedepan akan membangun titik titik di kota ini agar partai ini menjadi lebih baik

Terkai dengan Saksi, Kata Dia, akan membenahi kedepan. Menurutnya Ini menjadi pembelajaran sehingga kedepan akan membuat saksi harus militan mulai dari rekruitmeni yang direncanakan akan direkrut dua tahun sebelum menghadapi pemilu.

“Bagaimana mengikat mereka ini supaya mereka tidak keluar dari kita ini harus kita pikirkan bersama hari ini. Saya ada niat untuk mengikat adik adik dari kecamatan Doreng dan bola , Saya akan siasati anggaran untuk mereka bisa berjuang Ini yang kita siasati untuk membenahi partai ke depan” Tegasnya.

Terkait dengan keberadaan tiga kursi di DPRD Sikka Stefanus say menegaskan ketiganya akan tetap menjalin hubungan yang baik dengan semua kader yang mengikuti kontestasi pemilu 2024

“Kami tidak lupa untuk teman teman yang kemarin calon bersama kami, kami tidak lupa itu” tutupnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.