MAUMERE, FaktahukumNTT.com – 9 Oktober 2023

Letupan kalimat Anggota DPR RI fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng pada saat reses di desa Nangatobong, Kecamatan Waigete, Sikka NTT (3/10/2023) yang diduga menyinggung salah satu anggota DPR RI dari partai politik tertentu mendapat tanggapan serius dari ketua badan pemenangan pemilu (Bapilu) partai NasDem kabupaten Sikka Florentianus Silverius Angi atau yang akrab disapa Silvan Angi.

Cuplikan Kalimat yang disampaikan Melchias Markus Mekeng tanggal 3 Oktober 2023 .

“Ada juga partai politik yang datang ke sini orangnya putih perempuan ngomongnya pintar itu bukan orang Maumere Bapa Ibu sekalian”
“Dia cuma mau ambil suara kita dari Maumere.

Silverius Angi Ketua badan pemenangan pemilu(Bapilu) partai NasDem Sikka melalui rilisnya kepada media faktahukumntt.com Sabtu 7 Oktober 2023.

“Ada juga partai politik yang datang ke sini orangnya putih perempuan ngomongnya pintar itu bukan orang Maumere Bapa Ibu sekalian”

” Dan jangan percaya dengan slogan slogan partai bahwa restorasi kami akan beresin ini negara, ini segala macam . Ujung ujungnya korupsi juga”

“Korupsinya ga tanggung tanggung yang satu urusan BTS kita 8 triliun . Yang sekarang baru ditangkap ini urusan pertanian . Pertanian itu urusannya bibit pupuk alat alat pertanian pasti larinya dari situ”

Pernyataan Mekeng tersebut menurut ketua Bapilu NasDem Sikka Silverius Angi adalah pernyataan rasis yang jauh dari nalar sehat karena sebagai anggota DPR RI pernyataan ini tidak profesional.

“Pernyataan ini sangat rasis sangat disayangkan karena mekeng sebagai anggota DPR RI yang sudah senior tapi pernyataan seperti seorang anggota BPD di desa yang jauh dari nalar sehat, pengalaman SDM yang bagus, matang dan profesional” Tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Sikka.

“Harusnya Mekeng Buat pernyataan yang tidak mencederai semua caleg DPR RI dan sesama partisipasinya peserta pemilu”

Ia pun mempertanyakan maksud dari kalimat itu dilontarkan oleh orang sekelas Mekeng pasalnya keberadaan perempuan adalah perintah undang undang yang mana keberadaan perempuan wajib 30 persen.

“Apa maksudnya Mekeng tegas menyatakan jangan pilih caleg perempuan? Pak Mekeng yang buat UU pemilu setiap partai harus harus memenuhi kuota perempuan 30 persen.

“Ko Pa Mekeng yang larang lagi jangan pilih caleg perempuan? Apa kala saing dengan perempuan? Masa sudah 4 periode di senayan mau periode ke 5 masih rasa diri kala saing dengan perempuan ” Tegas mantan anggota DPRD Sikka 3 periode itu.

Menurut Silverius harusnya Mekeng langsung saja menyebut partai NasDem karena satu satunya partai politik di Indonesia yang punya slogan restorasi adalah partai NasDem.

Bahkan Silverius menyebut ada ketakutan Mekeng dengan hadirnya caleg perempuan dari NasDem yang cukup familiar di mata masyarakat Sikka.”Apa maksud pa Mekeng melarang jangan pilih caleg perempuan dari partai yang slogan restorasi kenapa pa Melki takut langsung sebut partai nasdem”

“Di NKRI ini tahu kalau partai yang slogan restorasi itu nasdem langsung sebut saja tidak usah takut lah. Ada apa Pa Mekeng dengan partai slogan restorasi takut? Kala saing khusus dapil NTT 1. Atau partai slogan restorasi mencederai Pa Mekeng” tegas Silverius.

Terhadap pernyataan Mekeng yang menyinggung caleg perempuan berambut lurus bukan orang maumere bagi Silverius bukan pernyataan yang menunjukkan rasa kebinekaan melainkan rasis.

“Apa maksud tujuan jangan pilih perempuan putih rambut lurus karena bukan dari maumere kok bisa? ”

“Pernyataan Pa Mekeng sangat rasis dan anarkis Pa Mekeng lupa ya yang tiap kali yang tiap kali Pa Mekeng dan teman teman dari DPR RI dalam kunjungan kerja resees selalu sosialisasi materi 4 pilar kebangsaan salah satunya bineka tunggal ika dalam binkai NKRI kita ini berbeda tetapi tetap satu yakini NKRI harga mati masa pa Mekeng yang buat di senayan bapak pula yang mengangkangi bineka tunggal ika ” Tegasnya.

Lagi Kata Silverius Angi “Harusnya sebagai anggota DPR RI yang senior dan sudah matang jangan buat jangan buat pernyataan yang anarkis dan rasis berilah pendidikan politik yang baik cerdas bermartabat dan jangan mencederai sesama caleg dan sesama partai peserta pemilu”

“Kita boleh beda warna tapi hati dan nilai moral perjuangan kita untuk bonum komune atau salus populu suprema lex bukan warna kuning lebih bagus, sementara biru merah hijau Oranye dan lain-lain. Pelangi itu indah keindahan itu dari keberagaman warna bukan satu warna cuma satu tujuan semua partai yaitu salus populu suprema lex (kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi”

Sehingga menurut Silverius Angi pernyataan Mekeng adalah pernyataan yang membuktikan bahwa Mekeng sedang galau karena merasa kalah di kabupaten sendiri.

“Kami sebagai kader nasdem mencermati pernyataan pak mekeng LAGI GALAU.. dan merasa kalah di kabupaten sikka” Ungkapnya.

Dirinya pun berharap pemilu 2024 harus berjalan Damai bukan dengan memojokkan satu sama lainnya.

“Mari kita menyongsong pemilu 2024 dengan tidak saling mencederai, tidak saling memojokkan, tidak saling anarkis dan rasis tapi kita saling berkompetisi yang sehat dan fair biarkan masyarakat menilai figur kita masing-masing mulai dari Kabupaten kota sampai senayan siapa sesungguhnya figur yang ada dihati rakyat”

Jangan memberikan pendidikan politik yang tidak elok kepada rakyat, apalagi rasis. Rakyat tau caleg siapa yang rakyat pilih karena rakyat lah yang berdaulat “

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.