SIKKA, FaktahukumNTT.com – 9 Mei 2023

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong kembali melakukan rotasi dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan pemerintah kabupaten sikka pada Senin (8/05/23) di ruang kerja Bupati Sikka.

Dua pejabat yang dirotasi bupati sikka diantaranya Petrus Herlemus yang semula menjabat kepala dinas Kesehatan kabupaten sikka kini mendapat posisi baru menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak kabupaten Sikka dan Dokter Maria Bernadina Sada Nenu yang semula menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak kini mendapat posisi baru menakhodai dinas Kesehatan kabupaten sikka. Keduanya hanya bertukar tempat

Hadir pada pelantikan tersebut diantaranya para Staf Ahli Bupati Sikka, Para Asisten pada Setda Kabupaten sikka, Para pimpinan perangkat daerah lingkungan pemerintah kabupaten sikka, Serta para kepala bagian pada sekretaris daerah kabupaten sikka.

Berdasarkan surat yang undangan dikeluarkan bagian Setda Kabupaten sikka bernomor BKPSDMD 005 / 204 /V/2023 yang ditandatangani oleh Sekretaris daerah kabupaten sikka Adrianus Firminus Parera , SE., M. SI.

Bupati dan sambutannya menegaskan mutasi atau rotasi ini adalah sebuah mekanisme pembinaan kepegawaian yang wajib dilakukan setiap tahun

“Mekanisme untuk pembinaan kepegawaian dan juga penilaian kinerja dan memberikan banyak semangat jadi setiap tahun itu dievaluasi kinerja bukan berarti kita dimutilasi itu bukan berarti kita jelek Sudah ada ketentuan jadi ini sesuatu yang biasa ” Tegas Dia.

Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa rotasi itu bukan karena keinginan bupati melainkan karena sistem bahkan Ia dengan tegas menyampaikan mutasi dilakukan karena kabupaten sikka keterbatasan Sumber daya manusia.

“Rotasi itu bukan karena bupati punya mau itu karena sistem ada evaluasi kinerja setiap tahunnya. emudian keterbatasan SDM juga di kabupaten Sikka jadi untuk menempatkan personil itu dilihat ada mutnya kemudian dilihat banyak faktor” Tegas Robi Idong.

Lanjut Dia” Banyak faktor bukan satu satunya kemampuan teknis dan sebagai manusia itu juga ada rasa bosan jadi ini mungkin perlu dirotasi jadi ini sesuatu yang biasa” .

Walupun Dirinya lagi empat bulan lebih untuk mengakhiri masa jabatan yang berakhir pada tanggal 20 September 2023 tetap Ia menyampaikan bahwa roda pemerintahan ini harus tetap berjalan karena mengurus banyak orang.

Pesan Bupati Sikka

Semua jabatan ini sama pentingnya kita bekerja memang kita bisa ukur diri tetapi sesuai sistem ada orang lain yang mengukur bupati juga tidak punya kewenangan yang sangat besar jadi sebagai pembina kepegawaian di daerah ada lembaga negara yang diatasnya yaitu ada Komisi ASN jadi semua proses ini dipantau sehingga kita harus melaksanakan sesuai dengan ketentuan

Kepada Petrus Herlemus, Bupati menyampaikan pesan agar fokus perhatian pada perempuan dan anak.

“Pa Pet nanti ditugas yang baru laksanakan dengan baik banyak perempuan , keluarga, anak butuh perhatian” Tandas Robi.

Pesan Bupati Sikka itu bukan tanpa alasan melainkan karena jumlah kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak dari tahun ke tahun cukup meningkat.

Sementara Kepada kadis kesehatan yang baru bupati Sikka berpesan agar lebih fokus perhatian pada bidang kesehatan

“Kemudian untuk ibu dokter ini pernah menjabat kepala dinas Kesehatan untuk tetap perhatikan bidang kesehatan, semua pekerjaan diskejulkan dengan baik untuk dilaksanakan”, Ungkap Robi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.