Salah satu anggota DPRD Sikka mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan tenaga medis ini dengan meminta klarifikasi dari manajemen rumah sakit dan memastikan adanya regulasi yang jelas dalam pembagian insentif.

Menunggu Regulasi Bupati

Hingga saat ini, manajemen RSUD TC Hillers Maumere belum membagikan jasa COVID-19 kepada tenaga medis karena masih menunggu regulasi dalam bentuk Peraturan Bupati. Namun, tenaga kesehatan berharap ada kejelasan dan keadilan dalam pembagian tersebut agar mereka yang bekerja di garis depan mendapatkan apresiasi yang layak.

“Kami hanya ingin keadilan. Jangan sampai tenaga medis yang benar-benar berjuang di lapangan justru merasa tidak dihargai,” pungkas sumber tersebut.

Polemik ini menunjukkan pentingnya transparansi dan keadilan dalam pembagian insentif tenaga medis. Jika tidak segera ditindaklanjuti, ketidakpuasan ini dapat berdampak pada moral dan semangat kerja tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi.

DPRD Sikka dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini demi kesejahteraan tenaga medis dan kelancaran layanan kesehatan di RSUD TC Hillers Maumere.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.