Menurutnya uang yang diambil itu adalah uang pajak yang harus disetor ke kas negara dan bukan untuk keperluan pribadi seperti yang dituduhkan Martin. “Uang itu setelah cair Saya Kepala Desa dan Vin bawa utuh ke rumahnya lalu Saya potong 20 juta sekian untuk pajak bukan untuk saya” Terang Harto.
Diduga Mantan Kades Lidi Dan Bendahara Copot Dana Desa 50 Juta, Pembangunan Rabat Jalan Terbengkalai

Fabianus Martin Dato memberikan klarifikasi terkait keterlambatan Pendropingan Semen pembangunan Rabat Jalan di Desa Lidi di kantor Desa Lidi (1/8/22) foto Wartawan faktahukumntt.com
