Sementara itu, Menko PM RI Muhaimin Iskandar mengungkapkan Program JKN lahir dari perjuangan panjang dan komitmen kuat berbagai pihak yang mendambakan sistem jaminan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan. Ke depan, upaya untuk memperkuat Program JKN harus terus dilakukan, baik melalui penguatan regulasi, peningkatan efisiensi operasional, maupun melalui inovasi kebijakan yang berorientasi pada kepentingan pemberdayaan masyarakat

“Sistem Jaminan Sosial Nasional yang kita jalankan sejak 10 tahun lalu merupakan pengalaman baru di Indonesia. Sistem ini langsung diimplementasikan dan langsung berjalan sukses. Tentu 1 dekade momentum terbesar bangsa kita, warga Indonesia mampu bergotong royong dalam mengatasi masalah pembiayaan kesehatan secara bersama-sama, melibatkan seluruh masyarakat. Semangat gotong royong diharapkan tidak luntur atau beralih pada isu beratnya iuran. Padahal semangat gotong royong melalui kontribusi iuran ini adalah hal fundamental dalam keberlangsungan JKN ini,” kata Muhaimin.

“1 dekade Program JKN, 1 dekade keberanian negara untuk memberikan layanan yang terbaik bagi rakyatnya di bidang kesehatan. Semoga seluruh pihak terus berinovasi dan berusaha memberikan pelayanan bagi masyarakat dan kepatuhan pada regulasi yang telah kita tetapkan,” tambah Muhaimin.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno mengungkapkan buku ini adalah wujud apresiasi terhadap berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan JKN selama satu dekade.

Dengan menggandeng para pakar, akademisi dan ahli, BPJS Kesehatan ingin memastikan bahwa buku ini tidak hanya mencerminkan perjalanan masa lalu, tetapi juga memberikan pandangan strategis untuk menghadapi tantangan di masa depan.

“Kami berharap, dengan pendekatan yang komprehensif, buku ini dapat menjadi referensi yang berharga untuk para pembuat kebijakan, akademisi, dan masyarakat luas dalam memahami sekaligus mendukung keberlanjutan JKN. Buku ini juga menyoroti dampak luas JKN terhadap masyarakat Indonesia, mulai dari perluasan akses pelayanan kesehatan hingga penguatan sistem kesehatan nasional, ” ujar Mundiharno dalam peluncuran buku tersebut.

Mundiharno menambahkan peluncuran buku ini diharapkan dapat mendorong diskusi yang konstruktif dan inspiratif mengenai masa depan JKN, memastikan bahwa sistem ini tetap relevan dan berkelanjutan dalam memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Buku ini mengurai perjalanan satu dekade JKN melalui empat bagian utama, masing-masing menawarkan wawasan mendalam tentang konsep, implementasi, dampak, dan tantangan dalam penyelenggaraan JKN.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.