FaktahukumNTT.com, Sikka — Suasana penuh haru menyelimuti persawahan Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, saat Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, tiba dan berdialog langsung dengan para petani, Selasa (6/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja Wapres di Kabupaten Sikka, dan Desa Kolisia B menjadi lokasi pertama yang dikunjungi setelah mendarat di Bandara Frans Seda Maumere.

Turun ke Sawah, Dengarkan Suara Petani

Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, para petani menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari cuaca ekstrem hingga keterbatasan alat pertanian.

“Menanggapi hal ini, Gibran menyatakan bahwa bantuan alsintan bukan hanya simbolik, tetapi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dari desa.

“Negara harus hadir di tengah sawah, bukan hanya di kota. Petani adalah pahlawan pangan kita,” ujar Gibran.

Disambut Adat, Disambut Rakyat

Antusiasme warga luar biasa tinggi, terlihat dari ribuan warga yang berdiri di sepanjang jalan dari Kota Maumere menuju Magepanda sejauh lebih dari 20 kilometer, menyambut dan melambaikan tangan meski hujan terus mengguyur.

Tak hanya menyapa petani, Gibran juga mengunjungi siswa-siswi Sekolah Dasar di desa tersebut. Ia membagikan bingkisan berisi buku tulis dan susu sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan generasi muda pedesaan.

Membangun dari Pinggiran, Memperkuat Pangan Nasional

Dalam pernyataannya, Wapres menegaskan bahwa pembangunan sektor pertanian akan terus menjadi prioritas nasional. Melalui distribusi alsintan, pemerintah ingin memastikan bahwa petani di daerah terpencil sekalipun memiliki akses terhadap teknologi pertanian modern yang mampu meningkatkan produktivitas.

“Ini adalah bagian dari misi besar kita menuju swasembada pangan. Kita mulai dari desa, dari sawah,” tegasnya.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, serta Bupati dan Wakil Bupati Sikka.

Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Sikka—bahwa pemerintah hadir bukan hanya dalam kata, tetapi dalam aksi nyata, bahkan saat langit tidak bersahabat.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.