“Mekanisme untuk pembinaan kepegawaian dan juga penilaian kinerja dan memberikan banyak semangat jadi setiap tahun itu dievaluasi kinerja bukan berarti kita dimutilasi itu bukan berarti kita jelek Sudah ada ketentuan jadi ini sesuatu yang biasa ” Tegas Dia.

Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa rotasi itu bukan karena keinginan bupati melainkan karena sistem bahkan Ia dengan tegas menyampaikan mutasi dilakukan karena kabupaten sikka keterbatasan Sumber daya manusia.

“Rotasi itu bukan karena bupati punya mau itu karena sistem ada evaluasi kinerja setiap tahunnya. emudian keterbatasan SDM juga di kabupaten Sikka jadi untuk menempatkan personil itu dilihat ada mutnya kemudian dilihat banyak faktor” Tegas Robi Idong.

Lanjut Dia” Banyak faktor bukan satu satunya kemampuan teknis dan sebagai manusia itu juga ada rasa bosan jadi ini mungkin perlu dirotasi jadi ini sesuatu yang biasa” .

Walupun Dirinya lagi empat bulan lebih untuk mengakhiri masa jabatan yang berakhir pada tanggal 20 September 2023 tetap Ia menyampaikan bahwa roda pemerintahan ini harus tetap berjalan karena mengurus banyak orang.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.