Dihadapan Orang tua I, Andre mengaku sudah dua bulan terahir dirinya tidak berhubungan apa apa dengan I namun Andre mengakui karena sebelumnya pernah pacaran dengan I maka Andre pingin tahu dan memastikan bahwa I benar-benar telat datang bulan atau tidak agar dirinya bertanggung jawab.

“Selama ini sudah dua bulan terahkir kami tidak ada hubungan apa apa. Ini karena Saya pernah pacaran dengan dia lalu Saya dapat kabar bahwa dia telat datang bulan sudah dua bulan yaa pasti ujung ujungnya saya yang kena jadi Saya datang ” Ungkap Andre.

Bukannya menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, Ayah kandung I malah menurunkan 3 oknum anggota TNI Angkatan Laut yang berdinas di Mako LaNal Maumere untuk menyiksa Andre (pria yang berusia 21 tahun) ibarat seorang teroris.

Tiga Oknum TNI AL yang datang ke rumah I masing-masing berinisial RG, MK, dan DD alias DN ketiganya masing-masing berasal dari Kupang, Boawae kabupaten ngada dan dari Bola Kabupaten Sikka. Dari ketiganya yang datang ke rumah Ayah I, satu orang dari mereka berseragam lengkap TNI dengan membawa Senjata untuk menyiksa Andre.

Sekitar malam harinya, datang seorang anggota TNI AL Lanal Maumere berseragam lengkap dengan membawa senjata laras panjang. Saat itu, Andre didudukan di ruang tamu dan pintu depan rumah (I) ditutup. Tanpa banyak basa basi, oknum anggota Lanal itu kemudian melayangkan tinjunya ke arah pipi Andre.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.