Dalam rapat itu, Ketua Yayasan Nusa Nipa, Sabinus Nabu, Pembina Yayasan Nusa Nipa, Yosef Ansar Rera dan Anggota DPRD Sikka, Alfridus Aeng, berbeda pendapat dan penafsiran terkait sejarah pendirian awal Unipa yang modal awal pendirian dari Pemda Sikka berdasarkan akta nomor 5 tiba tiba dirubah ke pribadi (person) melalui akta nomor 21.

Peran dan kontribusi Pemda Sikka maupun terkait hubungan hukum serta posisi keberadaan Pemda Sikka dalam struktur Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa yang semula diawal pendirian bernama Lembaga Pendidikan Tinggi Nusa Nipa inilah yang dijadikan dasar digelarnya rapat dengar pendapat.

Sabinus Nabu saat diberikan kesempatan berpendapat oleh pimpinan rapat menjelaskan bahwa pendirian universitas Nusa Nipa bermula dari RPJMD bupati dan wakil bupati Sikka saat itu yaitu Drs . Alexander Longginus dan Drs. Yos Ansar.

“Ketika bupati dan wakil bupati Sikka Drs. Aleksander Longginus dan Drs. Yoseph Ansarera menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2003-2008 Saya (Sabinus Nabu) sudah siap pindah ke Bappeda ada tiga kata kunci bagaimana menjadikan kota maumere sebagai pusat jasa pendidikan , jasa perdagangan, jasa pelayanan kesehatan. Dari tiga Arah ini kami di Bappeda termasuk waktu itu pa Robi idong staf Saya, kita coba merumuskan” Ungkap Sabinus Nabu.

Lebih lanjut Sabinus Nabu menjelaskan bahwa ada saat itu Pemda Sikka hanya memfasilitasi pendirian Unipa

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.